Timnas Indonesia U-23 Harus Belajar dari Jepang U-23: Tekun untuk Menang

By | Mei 3, 2024

Diperbarui: 4 Mei 2024, 02:42 WIB
Diterbitkan: 4 Mei 2024, 02:36 WIB

sport_realetUzbekistan U-23 mengalahkan Jepang U-23 di final Piala Asia U-23 2024. Samurai Blue memenangkan pertandingan dengan skor tipis 1-0, yang cukup untuk menjadi juara. Selain itu, laga ini dapat menjadi pelajaran penting bagi tim Timnas Indonesia U-23.

Di laga final, yang dimulai jam 22.30 WIB di Stadion Jassim Bin Hamad, Jepang dan Uzbekistan dianggap sama, dengan peluang juara yang sama.

Di pertandingan ini, Uzbekistan U-23, yang menyingkirkan Indonesia U-23 di semifinal, juga tampil dengan sangat baik. Bahkan Uzbek unggul di babak pertama, membuat Jepang kesulitan.

Meskipun demikian, Jepang U-23 pada akhirnya menang tipis 1-0. Gol tunggal dicetak oleh Fuki Yamada di menit ke-90+1 di akhir pertandingan.

Hasil ini memastikan bahwa Jepang akan menjadi juara Piala Asia U-23 2024, dan Uzbekistan hanya akan menjadi runner-up.

Jepang kalahkan Uzbekistan

sport_realet – Tim terkuat di turnamen kali ini adalah Uzbekistan U-23. Mereka belum pernah kalah sejak pertandingan pertama, tetapi keok di partai akhir.

Jepang U-23 juga sempat menghadapi masalah saat menghadapi Uzbekistan. Tim kelimpungan di babak pertama dan harus bertahan. Meskipun Uzbekistan unggul, skor tetap 0-0.

Selain itu, statistik menunjukkan bahwa Uzbekistan lebih mengancam daripada yang lain. Mereka melepas 18 tembakan, 5 di antaranya tepat sasaran, tetapi tidak ada yang berhasil.

Sebaliknya, Jepang hanya melepaskan delapan tembakan, termasuk dua yang tepat sasaran, salah satunya menghasilkan gol.

Meskipun Jepang lebih banyak bermain bertahan dalam pertandingan ini, akhirnya mereka yang keluar sebagai juara. Kekalahan Uzbekistan disebabkan oleh ketekunan Jepang.

Timnas Indonesia bisa belajar

sport_realet – Pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan U-23 dan Jepang U-23 melawan Uzbekistan U-23 memiliki banyak hal yang mirip, seperti dominasi Uzbek dan pembatasan serangan tim lawan.

Jepang berbeda karena mereka bertahan dengan lebih kuat dan tahu cara memanfaatkan peluang kecil untuk mencetak gol. Pergerakan mereka sangat efektif, dan mereka tidak frustrasi meski tim mereka dipaksa bertahan.

Jepang bermain dengan sangat tekun selama sembilan puluh menit, sampai akhirnya bisa mencetak gol di menit kesembilan puluh plus. Mereka mencari celah untuk mencegah Uzbekistan mengambil alih.

Sementara Uzbekistan dan Jepang tidak jauh berbeda secara statistik, Indonesia harus mengaku kalah, sementara Jepang menunjukkan kemampuan mereka.

Statistik Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23

Semifinal AFC U-23 Asian Cup 2024   

Jumlah injeksi: 4–28

Tepat sasaran: 0–4

Penguasaan bola adalah 38% hingga 62%.

Operasi: 298–460

70%–83% akurasi operan

Pelanggaran: 18 hingga 9

Kartu kuning menunjukkan skor 3–2.

Kartu merah: Skor 1–0

Away: 2–1

Pendekatan sudut: 2–10

Statistik Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23

Final AFC U-23 Asian Cup 2024

Tembakan: 8 – 18

Jumlah tembakan yang tepat sasaran: 2-5

Penguasaan bola adalah 47% hingga 53%.

Operasi: 400–420

70–71% akurasi operan

Pelanggaran antara 13 dan 10

Kartu kuning menunjukkan skor 3–2.

Kartu Merah: Skor 0-0

Sisi luar: 0 – 1

Pendekatan sudut: 3–10

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *